Sebagai bagian dari AIM Project, tujuh workshop regional tentang Penilaian Signifikansi akan diadakan di seluruh Indonesia selama tahun 2021. Workshop regional pertama berhasil diselenggarakan pada Kamis, 26 Agustus, dengan peserta dari museum, galeri, dan perpustakaan di wilayah Jakarta yang lebih luas.
Museum Sejarah Jakarta menjadi tuan rumah workshop virtual ini, dengan Corioli Souter (Western Australian Museum/WAM) dan Andrew Henderson (SEAMS) sebagai pemateri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia mendukung persiapan dan pelaksanaan acara ini.
Dalam workshop ini, peserta menerima materi tentang pendekatan signifikansi, studi kasus dari Indonesia dan Australia, serta kesempatan untuk menerapkannya dalam kerja kelompok. Peserta menerapkan pendekatan signifikansi pada lima objek dari koleksi Museum Sejarah Jakarta dan Western Australian Museum.
Objek-objek tersebut meliputi:
Lukisan karya S. Sudjojono
Cetakan kue satu
Mimbar Masjid Kampung Baru
Pedang yang digunakan untuk eksekusi
Portico Batavia (dari koleksi WAM)
AIM Project didanai oleh hibah dari Australia-Indonesia Institute di bawah Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. #aimproject #australia #indonesia #museumworkshops
Comments