top of page

Australia-Indonesia Museums (AIM) Project Returns in 2024!

Gambar penulisSEAMS

Kurator dari Indonesia dan Australia berkolaborasi untuk mengembangkan pameran daring

Diperbarui: 1 Nov

Sebagai bagian dari kegiatan Australia-Indonesia Museums (AIM) Project, sebuah pameran daring sedang dikembangkan untuk berbagi kisah tentang hubungan antara Australia, Indonesia, dan kawasan kita yang lebih luas. AIM Project adalah kolaborasi antara Deakin University, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemendikbudristek), Museum Nasional Indonesia, Museum Australia Barat, Southeast Asia Museums Services (SEAMS), dan tim yang terdiri dari 28 kurator dari Indonesia dan Australia.


Pada bulan Maret dan April 2022, para kurator dari Indonesia dan Australia telah bekerja keras mempersiapkan pameran daring ini. Pertemuan daring diadakan untuk mencari ide dan mendiskusikan tema, desain, serta benda-benda yang akan ditampilkan. Setelah diskusi, 20 benda telah dipilih untuk menjadi bagian dari pameran ini. Para kurator melakukan penelitian pada masing-masing benda untuk memahami signifikansi dan mengeksplorasi koneksinya. Museum Nasional Indonesia membentuk tim untuk memproduksi materi digital untuk pameran ini. Tim ini berkeliling Indonesia dan bekerja sama dengan museum terkait untuk membuat video, foto, dan model 3D berkualitas tinggi dari benda-benda yang akan digunakan dalam pameran daring.



Pameran ini akan diluncurkan pada Konferensi Australia Museums and Galleries Association (AMaGA) pada bulan Juni 2022 dan akan tersedia secara daring dalam bahasa Indonesia dan Inggris.


AIM Project didanai oleh hibah dari Australia-Indonesia Institute di bawah Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. #aimproject #australia #indonesia #museumworkshops

4 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page